Badai Neptunus
Oleh: Helena Nasution
Ibu Pertiwi kembali
menangis
Melolong memecah sunyi
Menderu bersama
tumpahan Hidrogen dan Oksigen
Mengamuk menghalau massa
Gedung-gedung tinggi
berlumut dan menghitam
Gubuk-gubuk kecil
menyatu bersama silikat
Hilang tertelan arus
erosi
Gerombolan ternak mati
dan membusuk
Ibu Pertiwi kembali
menangis
Menyatu dengan sorak
sorai kepedihan
Berkabung karena derita
yang tak pernah lenyap
Tak bisa berharap pada
belas kasih si hijau
Karena rimba telah
hangus dalam kobaran api
Menyisakan arang dan
abu karbon
Menyisakan sisa luka
dan trauma
Menyisakan cerita pedih
dan memori duka
Ibu Pertiwi kembali
menangis
Bergema bersama isakan
anak kecil yang masih putih
Bergaung ke seluruh
penjuru mata angin
Terbang bersama butiran
badai yang ganas
Berharap runtuhan dosa
akan terampunkan
Sehingga dia,Ibu
Pertiwi,tak perlu menangis
Sehingga damai kembali
mendekap tanah air
Komentar
Posting Komentar