Inilah aku,wahai Periku
Oleh : Helena Nasution
Image source : google.com
Ketika kata keras itu terlontar
Atau ketika kata itu mengaduh perih
Mungkin kadang aku memang batu
Tak peduli dengan risau dan dukamu
Tak peduli dengan cemas dan gundahmu
Mungkin kadang aku kebas
Ketika aku telah merasa cukup dengan sengat mentari
Ketika aku bertahan di bawah hujan dan gemuruh guntur
Mungkin kadang aku gila
Begitu percaya pada tekad dan intuisi
Begitu bersemangat akan hal yang tak pasti
Mungkin kadang aku lalai
Begitu mudah untuk melupakan segalanya
Begitu santai melintasi samudera
Tapi, inilah aku
Inilah aku wahai periku
Inilah aku,wahai Ibunda
Satu hal yang pasti, aku akan tetap menyayangimu
Satu hal yang akan selalu terjadi,
Aku akan selalu mencintaimu
Wahai Periku
Wahai Ibunda
Komentar
Posting Komentar